Tragedi Menyeramkan Hari Valentine Di Indonesia

Hari Valentine merupakan hari kasih sayang yang dirayakan oleh seluruh umat di Dunia. Sahabat anehdidunia.com dapat mengetahui sejarah hari valentine di sini. Berbeda dengan pernyataan diatas, yang sangat berbeda dengan realita yang terjadi. Ya pada saat Perayaan hari Valentine, terjadi tragedi yang menyeramkan di Indonesia. Berikut Kejadian mengerikan pada saat hari kasih sayang di Indonesia.


Tragedi Cinta Segitiga
Pada malam hari Valentine terjadi pembunuhan di kelurahan Kariangau, Balikpapan Utara. Pembunuhan terjadi terhadap pria yang bernama Tamsil yang dibunuh di sebuah lapangan golf oleh Sumanto yang merupakan suami dari selingkuhannya yang bernama Suparti. Suparti yang kesal dengan tingkah laku dan perbuatan kasar yang dilakukan oleh Tamsil, akhirnya melapor pada suaminya. Kemudian mereka berencana untuk membunuh Tamsil.

Kejadian Bunuh Diri di Sekolah
Pada hari valentine terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan pelajar sekolah SMA 1 Bojonegoro yang bernama Ana. Ana memilih bunuh diri di Hari Valentine pihak sekolah yang menemukan Ana dalam keadan luka sayatan yang banyak mengeluarkan darah pihak sekolah kemudian membawa Anna kerumah sakit untuk mendapatkan peryolongan . Tidak diketahui apa yang membuat Ana memilih bunuh diri pada Hari Valentine diduga karena urusan cinta.

Love Is Never Ending
Kasus bunuh diri sepasang kekasih terjadi di daerah Sukodono, Sidoarjo. Tubuh dari Abdul Ghofur (22) dan Femilia Martasia (19) ditemukan di aeral persawahan. Mereka melakukan aksi bunuh diri tersebut dikarenakan hubungan mereka tidak disetujui oleh orang tua dari Femilia dan Femi sudah dijodohkan dengan pria lain.

Mereka diketahui sudah menjalin cinta selama lima tahun. Pada saat ditemukan, tubuh Ghofus terjerat ikat pinggang yang diikat di pohon keres dan tubuh Femi tergeletak di tepi sungai yang tak jauh dari posisi Ghofur. Hasil otopsi mengatakan bahwa di tubuh Femi ditemukan luka lebam dan bekas cekikan di lehernya. di tubuh Ghofur hanya ditemukan luka jeratan ikat pinggang. Diduga Ghofur membunuh Femilia dikarenakan Femi diduga hamil karena laki-laki lain, lalu akhirnya Ghofur mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Suami Bunuh Istri
Peristiwa yang terjadi di kawasan Tiga Raksa, Tangerang, Banten ini, berawal dari pertengkaran antara Parwo dan istrinya Darwati, di Hari Kasih Sayang, Day, 14 Februari lalu. Ketika itu Darwati, yang ingin merayakan Hari Valentine, mengajak suaminya pergi ke sebuah pusat hiburan di kawasan Tigaraksa, Tangerang. Namun ajakan tersebut ditolak Parwo dengan alasan ia sedang mencuci sepeda motor. Keesokan harinya si istri dilaporkan telah meninggal dunia dengan menggantung diri. Dari reka ulang yang dilakukan petugas, terungkap bahwa tersangka Parwo mengaku dirinya tidak sadar saat mencekik leher korban. Hal itu dilakukannya secara spontan sebagai buntut dari kekesalannya terhadap istrinya. Namun ia sama sekali tidak menyadari bahwa kemarahannya tersebut berujung pada kematian sang istri.

Sahabat anehdidunia.com kejadian mengerikan pada saat hari valentine ini sungguh suatu tragedi yang tidak boleh dicontoh ataupun ditiru. Berhentilah memakai kekerasan terhadap sesama, jadikan hari Valentine adalah hari yang benar benar menunjukan kasih sayang walaupun kami percaya bahwa kasih sayang anda, selalu anda tunjukan setiap hari kepada pasangan anda. Tak peduli hari kasih sayang belum tiba. Sekali lagi Jauhi kekerasan!


referensi:http://forum.kompas.com/teras/237391-5-kisah-kematian-di-hari-valentine.html/http://m.indosiar.com/ragam/tragedi-di-hari-valentine_40793.html

0 Response to "Tragedi Menyeramkan Hari Valentine Di Indonesia"

Posting Komentar